![]() |
Ilustrasi |
Salah seorang kerabat mempelai laki-laki, Jumahir mengatakan, kakek yang bernama H Nasir ini telah melangsungkan pernikahannya dengan Milawati di Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Senin, 11 Juli 2016 kemarin.
"Kemarin pernikahannya dan semua pihak keluarga kedua mempelai hadir dalam pernikahan itu. Sebelumnya, Istri H Nasir meninggal tepatnya tiga bulan yang lalu," kata Jumahir, kepada Bonepos.com, Selasa 12 Juli 2016.

Dijelaskan Jumahir, sebelum mempersunting warga Camming, Kecamatan Libureng itu, H Nasir sempat diperkenalkan dengan beberapa gadis di Desanya bahkan hingga ke Desa tetangga, namun rata-rata sang gadis menolak pinangan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu.
"Sebelum menikahi Milawati, banyak perempuan yang diperkenalkan sama H Nasir, namun rata-rata menolak, tidak tahu alasan apa. Namun karena dia tidak menyerah dan keluarga juga tetap mencari, sehingga pada akhirnya ketemu dengan Milawati dan lamarannya diterima," Jelasnya.
Adapun uang mahar atau panai dalam pernikahan itu lanjut Jumahir yakni Rp 50 Juta ditambah dengan sebidang tanah, perhiasan emas serta seperangkat alat Shalat yang dibayar tunai. Selain itu, ada juga mobil Toyota Rush yang akan dipakai bersama.
"Sebelum menikah, saya sempat bertanya ke Milawati, apakah ada paksaan untuk menikah, karena jangan sampai karena harta dia di paksa menikah, namun dia mengatakan tidak sehingga dilangsungkan pernikahan itu," ungkapnya. (bonepos.com)